Orang oportunis baik atau buruk ?

oportunis merupakan kata serapan dari kata berbahasa inggris yaitu opportunist. Menurut KBBI oportunis adalah orang yang menganut paham oportunisme. Oportunisme berarti paham yang semata-mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari kesempatan yang ada tanpa berpegang pada prinsip tertentu. Oportunis tak malu mengambil keuntungan atas suatu keadaan meski dengan membuang atau mengorbankan prinsip yang pernah dianutnya.jika dalam bahasa kasarnya yang mudah dimengerti adalah orang yang suka mengambil kesempatan yang menguntungkan bagi dirinya. terkadang orang dengan karakteristik seperti ini biasanya tidak terlalu melihat sisi baik dan buruk terhadap sesuatu.  sehingga tipe orang seperti ini tidak terlalu lama dalam berpikir mengambil keputusan. orang dengan tipe karakteristik seperti ini lebih berani mengambil resiko misalkan dalam memulai wirausaha. berbeda halnya dengan orang yang realistis dimana sebelum memulai sesuatu mereka akan selalu memikirkan kemungkinan terburuk dari sesuatu padahal belum terjadi. satu lagi orang oportunis juga berbeda dengan orang optimis. orang optimis akan selalu bersemangat dan memikirkan kemungkinan positif yang akan terjadi di masa depan. memang bagus jika kita menjadi optimistis, namun negatifnya kita akan menjadi berbesar hati, suka menunda pekerjaan dan sedikit dalam bertindak lebih banyak berkhayalnya. 

selama ini orang-orang menganggap jika orang oportunis itu buruk tabiatnya. iya disebut buruk karena jika dalam berteman atau menjalin hubungan asmara ada udang dibalik batu. sebab itulah membuat orang oportunik menjadi jelek di mata orang-orang. orang-orang yang menjalin persahabatan atau berpacaran dengan tidak tulus karena ada maksud lain terselubung bukanlah contoh yang baik. bayangkan saja saat kita mencintai orang yang kita cintai namun orang tersebut menusuk dibelakang kita. padahal kita istilahnya sudah berbaik sangka namun dia justru berbuat sebaliknya. maka menjadi orang oportunis untuk hubungan asmara dan pertemanan sangatlah tidak disarankan. memang realitanya saat kita jatuh cinta atau menjalin pertemanan ada faktor x yang memengaruhi. tetapi faktor x yang dimaksud disini bukan bertujuan untuk menyakiti orang lain.

Bisa melihat kesempatan dan peluang terlebih jeli dalam mengambil suatu keputusan memang anugrah terbesar. orang-orang ini tidak terlalu ambil pusing dengan hinaan orang lain malah akan terus melaju menjalani kehidupan. orang oportunis juga mandiri dalam mengontrol hidup mereka sendiri. ya memang kita perlu sembrono dalam mengambil keputusan yang menyangkut masa depan. namun kebanyakan dari kita tidak bisa melihat peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Daripada kita takut untuk melangkah, lebih baik kita memantapkan hati dan niat. Yakinlah apapun keputusan yang kita ambil nantinya hasilnya juga baik dan bermanfaat. walaupun kadang kita menyadari  ditengah perjalanan atau diakhir ternyata salah dan gagal. yakinlah kegagalan bukan halangan justru adalah kesuksesan yang tertunda daripada kita tidak berbuat sama sekali.

stigma negatif yang melekat dengan kata 'oportunis' itu tidak selalu negatif. karena setiap sesuatu dan permasalahan punya sisi positif dan sisi negatifnya. sisi posistif dari oportunis adalah kita menjadi orang yang talk less but do more dalam melakukan pekerjaan. sisi negatif dari oportunis adalah ada udang dibalik batu yang merugikan orang lain saat berteman atau menjalin hubungan. perlu diketahui semua yang ada di dunia pasti punya sisi negatif dan sisi positif. mungkin sebagian dari kita punya pendapat berbeda dan kita tidak harus memaksa orang lain untuk punya pendapat sama dengan kita. Jadilah open minded yang tidak gampang menilai sesuatu dari satu sisi saja. begitupun saat kita punya pendapat berbeda, kita juga tidak harus memaksakan untuk sama dengan orang lain. biarlah mengalir dengan apa adanya tetapi tetap ingat bahwa human is unique and different but always united in each other.