Sifat pemberontak, baik atau buruk ?

Pemberontak merupakan sisi yang berlawanan dari sifat penurut. Banyak orang yang menganggap bahwa orang yang pemberontak cenderung anarkis dan susah diatur. guru saja akan kewalahan mengatur siswanya yang nakal dan pemberontak. polisi juga akan kewalahan menangkap penjahat yang pemberontak. aapalagi jika penjahatnya membuat gerakan separatis yang merusak keutuhan NKRI. tidak hanya polisi dan TNI yang bingung, kita sebagai warga negara juga ikut bingung juga. Para orang tua juga akan merasa jengkel jika punya anak yang pemberontak dan susah diatur. 

sifat pemberontak juga sifat natural yang dimiliki oleh manusia. sejak dahulu kala dari zaman pra sejarah manusia selalu melakukan pertahanan diri dengan melawan arus. upaya tersebut tidak hanya melindungi dari binatang buas dan lingkungan ekstrem tetapi juga melawan kelompok lain yang mengancam teritorial mereka.seperti sekarang saat berdebat pun kita mencoba untuk melawan pendapat orang lain dengan mempertahankan pendapat kita sendiri. kita juga mencari sesuap nasi akan mencoba memberontak melawan rasa malas. seorang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga akan selalu memberontak melawan rasa capek, putus asa, rasa malas dan rasa takut. seorang pahlawan juga akan selalu memberontak terhadap penjajah untuk memperoleh kemerdekaan.

semakin bertambahnya tahun maka tantangan hidup juga semakin bertambah. hidup semakin keras jika hanya mengandalkan keberuntungan dari fisik yang kita miliki. orang yang good looking dengan fisik yang memadai akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan. kenyataan tersebut memang benar adanya. contoh pekerjaan yang lebih mudah didapatkan bagi seorang good looking ialah artis dan model. tetapi berkaca denga kehidupan sekarang yang makin sulit mendapatkan pekerjaan. mengandalkan cantik atau ganteng saja tidak cukup. bisa dilihat saat orang berbicara dengan orang yang good looking tanpa wawasan mumpuni akan sangat membosankan. berbeda jika kita bicara dengan orang biasa saja tapi berwawasan maka obrolan tidak akan terasa membosankan. perusahaan perekrut kerja juga demikian memang bagi sejumlah perusahaan masih memasang kriteria fisik tertentu tetapi kriteria yang dicari tetap kualitas pendidikan dan pengalaman kerja ataupun berorganisasi selama bersekolah. perusahaan yang unggul bergantung kepada SDM karyawannya. tanpa SDM yang memadai perusahaan yang susah payah didirikan oleh pendirinya akan cepat bangkrut. 

di dunia yang keras dibutuhkan upaya perlawanan yang keras juga. upaya melawan rasa malas dan keluar dari zona nyaman. rasa malas memang lumrah menjangkiti pikiran manusia. rasa malas selalu bergandengan dengan zona nyaman. kita harus menjadi pemberontak melawan rasa malas. jangan sampai rasa malas membuat kita lengah dalam meraih mimpi dan cita-cita. pemalas di masa muda akan membuat masa tua menjadi tidak sejahtera. pemalas juga mempersulit mereka dalam meraih pekerjaan. orang malas identik miskin pengalaman dan keterampilan. perusahaan saat ini tidak hanya membutuhkan karyawan dengan nilai akademik memuaskan tetapi pengalaman dan skill yang diperoleh selama kuliah juga menjadi prioritas. walaupun orang pemalas sudah memasukkan CV dan lamaran berkali-kali kepada banyak perusahaan tetapi tetap saja tidak lolos dalam seleksi perekrutan. jika dibiarkan terus menerus dapat memengaruhi psikis orang ini. jadi saat kuliah para mahasiswa harus pintar-pintar memanfaatkan waktu seoptimal mungkin untuk berorganisasi, magang, pertukaran mahasiswa keluar negeri, mengikuti kursus ketrampilan dan bahasa. sehingga saat mereka telah menyelesaikan skripsi dapat meperoleh panggilan kerja sesegera mungkin. manfaatnya jangan ditanya lagi karena bisa meringankan beban orang tua sekaligus membuat mereka bangga.

peribahasa raihlah cita-citamu setinggi langit mungkin sudah biasa kita dengar dan terasa klise. tetapi melalui peribahasa tersebut membuat kita jadi bersemangat dan memberontak melawan rasa malas. stigma negatif pemberontak yang disematkan kepada orang-orang tertentu memang benar. benar jika dikatakan saat konteksnya mengarah ke arah merusak keutuhan NKRI dan merugikan keselamatan orang banyak. stigma positif dari pemberontak dari paragraf sebelumnya saat seseorang melawan rasa malas dan takut. rasa malas memang harus diberontak karena dapat membuat kita menunda pekerjaan dan hal yang akan kita capai. rasa takut membuat kita tidak berani menerima tantangan dan mengambil resiko. padahal jika kita melawan rasa takut dan rasa malas berapa banyak pengalaman yang kita miliki. sebagaimana pengalaman juga menjadi guru terbaik bagi kita untu berubah menjadi pribadi yang lebih baik. persentase pemberontak dalam setiap diri manusia berbeda-beda. hanya diri kita sendiri yang dapat mengendalikan sisi pemberontak yang kita miliki. mau diarahkan ke arah pengembangan diri (self development) atau diarahkan ke arah melawan ketentraman hidup orang banyak.

 

Comments

Popular posts from this blog

Apa yang dimaksud dengan "Phile' ? dan Ketahui Jenis-jenis 'phile'

Mahasiswa UB Ubah Paitan Jadi Akarisida Pengendali Hama Tungau

Susahnya Jadi Relawan, Kriterianya Tak Inklusif