Fenomena Hoax
Hoax lagi hoax lagi seakan gak pernah ada habis nya. Hoax atau yang dikenal penyebarluasan isu bohong ini sedang marak di masyarakat. kenapa disebut hoax ? karena berita yang disebarluaskan belum tentu benar dan belum tentu salah. Tetapi 99% bohong adanya alias palsu. mungkin di era 70 hingga 80 an jarang sekali ada kabar hoax. Namun, di era 90 an hingga sekarang hoax pun merajalela di segala aspek kehidupan. Iya kita tahu sendiri zaman sekarang kebebasan berpendapat melalui tulisan dan lisan dijamin undang-undang. Ibarat kalau melintas di jalan tol tanpa ada tonjolan aspal rusak.
Di era kebebasan ini, kita bebas bercuit ria memalui media sosial dan gosip ria dari mulut ke mulut. bukannya makin bijak dalam menyampaikan informasi malah makin bobrok. mungkin segelintir orang menilai bahwa ada beberapa pihak yang mengambil keuntungan atau sengaja numpang tenar dalam memperburuk keadaan. Efek buruk hoax ini sangat merugikan semua pihak terutama netizen dan korban 'hoax'. Nilai elektabilitas seseorang yang semula baik dapat turun drastis karena berita hoax. seperti dalam drama, lakon jahat yang semula nilai elektabilitasnya turun dapat terangkat kembalu karena berita hoax yang memutar balikkan fakta. Miris memang, jika kita tidak cerdas dan bijak ya kita ikut terombang ambing layaknya kayu yang dihempas ombak lautan. Jadi, wahai netizen terhormat, sebelum menilai sesuatu baca dan pahami isinya baik-baik jangan asal nge judge dan percaya. Ingat juga jangan nilai seseorang dari sampulnya doang karena ini beda dengan novel dan buku lainnya. Ya kali masak mau nyamain buku sama manusia ya jelas beda lah cuy.
Di era kebebasan ini, kita bebas bercuit ria memalui media sosial dan gosip ria dari mulut ke mulut. bukannya makin bijak dalam menyampaikan informasi malah makin bobrok. mungkin segelintir orang menilai bahwa ada beberapa pihak yang mengambil keuntungan atau sengaja numpang tenar dalam memperburuk keadaan. Efek buruk hoax ini sangat merugikan semua pihak terutama netizen dan korban 'hoax'. Nilai elektabilitas seseorang yang semula baik dapat turun drastis karena berita hoax. seperti dalam drama, lakon jahat yang semula nilai elektabilitasnya turun dapat terangkat kembalu karena berita hoax yang memutar balikkan fakta. Miris memang, jika kita tidak cerdas dan bijak ya kita ikut terombang ambing layaknya kayu yang dihempas ombak lautan. Jadi, wahai netizen terhormat, sebelum menilai sesuatu baca dan pahami isinya baik-baik jangan asal nge judge dan percaya. Ingat juga jangan nilai seseorang dari sampulnya doang karena ini beda dengan novel dan buku lainnya. Ya kali masak mau nyamain buku sama manusia ya jelas beda lah cuy.
Comments