Mahasiswa UB Ubah Paitan Jadi Akarisida Pengendali Hama Tungau

Permasalahan hama masih menjadi masalah krusial dalam budidaya Krisan. Hama seringkali menjadi momok bagi petani krisan salah satunya hama tungau Laba-laba merah (Tetranychus sp.). Hama ini menyerang krisan terutama pada bagian daun dan serangan yang ditimbulkan dapat menurunkan ambang ekonomis tanaman dilihat dari kerusakan morfologis tanaman.Petani memilih menggunakan pestisida kimia sebagai jalan pintas penyelesaian masalah. Nyatanya, penggunaan pestisida kimia justru menimbulkan masalah diantaranya residu kimia berbahaya yang tertinggal di bagian tanaman maupun di lingkungan serta menimbulkan resistensi (kekebalan) pada tubuh tungau Tetranychus sp.
3 mahasiswa Universitas Brawijaya yang terdiri dari Munika Dwi Nurul Hidayah, Yogi Nasrul Annas dan Diya Khoirun Nisa menemukan alternatif akarisida berbahan alami dari Daun Paitan. Paitan merupakan tumbuhan semak yang tumbuh liar di tepi jalan dan di padang rumput. masyarakat awam belum banyak yang mengetahui bahwa paitan mengandung alkaloid,saponin, terpenoid dan tannin yang memiliki aroma menyengat dan rasa yang pahit sehingga dapat menekan nafsu makan tungau serta dapat menghambat kerja syaraf tungau dengan cara menghambat enzim Kolinetrase (Ko-A) pada syaraf.

Yogi menuturkan “akarisida berbahan dasar paitan terbukti dapat membunuh hama tungau dan tidak kalah dibandingkan akarisida sintetik di pasaran”. Munika menjabarkan “cara kerja paitan saat tungau menusuk dan menggigit permukaan daun, senyawa kimia pada paitan menyerang syaraf dan saluran pencernaan tungau, sehingga tungau kehilangan daya indra penciuman dan nafsu makannya”. Diya juga menambahkan “karena sifatnya yang ramah lingkungan dan efektif membunuh hama tungau, ke depannya kami akan bekerja sama dengan pihak Inkubasi Wirausaha UB untuk memproduksi akarisida paitan secara massal”.

Comments

Popular posts from this blog

Apa yang dimaksud dengan "Phile' ? dan Ketahui Jenis-jenis 'phile'

Susahnya Jadi Relawan, Kriterianya Tak Inklusif