All about toxic positivity
Setiap hari bahkan setiap detik, kita sering mendengar ayo jangan menyerah atau semangat kawan. Kata-kata itu memiliki dua makna bsa positif atau negatif. Dapat dibilang bermakna positif jika memberi efek yang baik dan membuat kita bersemangat. Namun, dapat bermakna negatif, jika membuat kita menjadi merasa rendah diri, pesimis dan menyebabkan gangguan psikis. Apalagi jika yang memberi semangat adalah orang yang lebih sukses dan beruntung segalanya dari kita. Kemudian efek yang ditimbulkan menyebabkan kita bertanya-tanya pada diri kita ‘enak ya hidup lu selalu mujur dan apa yang lo cita-citakan selalu terwujud’. Kata-kata semangat yang tadinya ditujukan untuk memberi efek positif justru menjadi kata-kata yang bersifat toxic alias racun bagi tubuh, hati dan pikiran. Pada 11 Februari 2019 lalu, dr. Jiemi Ardian, seorang residen psikiatri di RS Muwardi Solo, mengunggah pesan di akun Instagramnya tentang toxic positivity. Dalam unggahan tersebut, ia mendikotomi antara ekspresi...